Alkitab Mengatakan:
Ramalan Kiamat Pada Tahun
2012 KEKELIRUAN
“Kiamat”. Kata ini sudah tidak asing bagi manusia yang mengaku beragama di kolong langit ini. Semua kitab dari agama-agama di dunia ini menuliskan akan terjadi “kiamat”. Pertanyaannya adalah kapan? Ada pendapat yang mencoba memprediksi pada tanggal 21 Desember 2012. benarkah? Tidak ada satu orang manusia yang tahu kapan! Oleh karena semua kitab agama-agama tidak menulis kapan kiamat itu.
Akan tetapi, di penghunjung
tahun 2009, beredar sebuah film yang sangat fenomenal yang menyungguhkan isu “kiamat
akan terjadi pada 21 Desember 2012”. Film kiamat tersebut memperlihatkan
bencana gempa bumi, hujan meteor dan tsunami yang menghancurkan bumi dan
seluruh makhluk yang menghuninya. Film yang disutradarai oleh Roland Emerich
dan dibintangi oleh John Cussack dan Amanda Pett, telah menyedot perhatian dan
mempengaruhi jutaan penonton, bahkan hanya dalam waktu sepekan modal pembuatan
film senilai US $ 200 juta ini telah impas.[1]
Predikasi kiamat akan
terjadi pada 21 Desember 2012, menjadi perbincangan menarik di tengah
masyarakat dunia dan juga di kalangan orang-orang Kristen.[2]
Banyak buku yang membahas tentang topik ini telah beredar ke mana-mana yang
dengan mudah dibeli di toko-toko buku. Buku tersebut mencatat isu baru yang
masih hangat di telinga dan juga segar diingatan hampir seluruh penghuni planet
bumi ini: kiamat akan datang pada 21 Desember
2012! Benarkah?
Giriwijayanto menyatakan,
Perihal kiamat 2012 sendiri merupakan isu
terhebat belakangan ini, ini adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan.
Ramalan tersebut mengambil tiga sumber primer. Pertama, akhir perhitungan
siklus kalender Maya, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2012. Kedua, legenda,
literatur dan ramalan kuno. Ketiga, peringatan dari pakar lingkungan (environmentalists) dan fisikawan bahwa
bumi akan melampaui batas daya dukungannya pada kehidupan yang dapat memicu
kepunahan massal.[3]
Sumber pertama, Bangsa
Maya sangat meyakini sistem penanggalan ini, yang merupakan salah satu kalender
paling akurat yang pernah ada di bumi. Mereka menyatakan bahwa pada 21 Desember
2012 merupakan “end of time”.[4]
Bangsa Maya di Amerika Tengah itu meyakini juga bahwa pada 21 Desember 2012
akan menjadi hari berakhirnya peradaban manusia dan memasuki peradaban yang
baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang.[5]
Sumber kedua, dari pihak para
peramal yang telah lama berpengaruh. Selama ini ramalan-ramalan mereka hampir
100% telah menjadi kenyataan juga turut memiliki vision yang sama, yang
menyatakan bahwa akan terjadi kiamat
pada akhir tahun 2012.[6]
Sumber ketiga, para ilmuwan juga
mengumumkan bahwa pada akhir tahun 2012 bumi bisa mengalami kehancuran. Hal itu
ditandai dengan munculnya tanda-tanda di planet X yang akan menabrak bumi,
serangan badai matahari, meletusnya supervulkan Yellowstone, terjadinya
pembalikan kutub magnet bumi dan bumi bertabrakan dengan Planet Nibiru. Para
ilmuwan telah sampai pada kesepakatan kesimpulan bahwa bencana mematikan yang
berskala global akan terjadi. Bila diperhatikan fakta-fakta alam tersebut,
dampaknya menjadikan bumi ini hancur total (kiamat).[7]
Penjelasan di atas, memperlihatkan bahwa
kehebohan yang ditimbulkan oleh isu “kiamat 2012” muncul dari tiga sumber yaitu
ramalan bangsa Maya berdasarkan kalender long
count; Ramalan Para Peramal dan
fakta-fakta alam yang secara ilmiah dari para fisikawan.
Apa kata Alkitab?
Namun, pertanyaan yang perlu dan
harus diajukan oleh orang kristen adalah: akankah kiamat benar-benar terjadi
pada 21 desember 2012? Bagaimana konsep kiamat menurut iman kekristenan? Apakah
harmonis dengan waktu yang diramal dari kalender Bangsa Maya, para peramal dan
ilmuwan?
Tentu saja jawabannya harus
berdasarkan Alkitab yang dipercaya
sebagai sumber kebenaran mutlak. Kiamat dalam Alkitab yang dipercaya penuh oleh
orang Kristen selalu dikaitkan dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua
kali.[8]
Kapan waktu itu akan terjadi? Tidak ada seorang pun yang tahu, kecuali Tuhan[9]
saja yang tahu. Dalam Injil Matius Yesus menyatakan, “Tetapi
tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di
sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri”. Sebab sebagaimana halnya pada zaman
Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman
sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari
Nuh masuk ke dalam bahtera, dan
mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan
mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu
datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam
hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan
membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia,
karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Mat. 24:36-44 lihat Mrk. 13:32-37; Luk. 17:26-30; 21:34-36).
Alkitab berkali-kali menjelaskan: Yesus
akan datang seperti pencuri, “Tetapi ketahuilah ini: jika tuan rumah tahu pada
waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga,
dan tidak akan membiarkan rumahnya akan dibongkar. Sebab itu hendaklah kamu
juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”.
(Mat 24:43-44). Rasul Paulus meneruskan ajaran yang sama, ia menyatakan, “Tetapi
tentang zaman dan masa, saudara-saudara tidak perlu dituliskan kepadamu. Karena
kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada
malam” (2 Tes. 5:1-2). Rasul Petrus menuliskan, “...tetapi hari Tuhan akan tiba
seperti pencuri (2 Pet. 3:10b). Dalam kitab Wahyu Rasul Yohanes menyatakan, “Karena
itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu
dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang
seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah aku tiba-tiba datang
kepadamu” (Why. 3:3).
Kesimpulan
Tidak ada keraguan bahwa
Tuhan Yesus sendiri menubuatkan kedatangan-Nya yang kedua kali pada masa yang
akan datang. Namun, segi tidak disangka-sangka, tidak terduga, tidak pasti
ketiba-tibaan dari kedatangan Kristus disebutkan beberapa kali. Misalnya,
dengan menggunakan analogi pencuri untuk mengungkapkan bahwa kedatangan itu
begitu tiba-tiba dan tidak diduga.
Kristus
bisa datang kapan saja, bisa dalam waktu yang begitu dekat ataupun juga pada
waktu yang masih sangat jauh ke depan. Tapi tidak ada waktu yang pasti. Tidak
ada seorangpun bisa tahu. Maka semua usaha untuk meramalkan dan menentukan saatnya adalah keliru!
Berdasarkan data Alkitab di atas yang ditunjukkan sebagai pembantah terhadap ramalan kiamat pada tahun 2012. Alkitab
menyatakan bahwa ramalan kiamat pada tanggal 21 Desember 2012 tidak benar! Akan
tetapi harus selalu diingat, “Kristus bisa datang kapan saja!” karena itu
berjaga-jalah! Karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya.
Tulisan ini berupa intisari dari skripsi saya yang berjudul "Sorotan Alkitab Terhadap Ramalan Kiamat Pada Tahun 2012"
[1] Isu ini dijadikan sebagai berita utama
dalam Tabloid Reformata edisi 120 tahun VII 1-15 Desember 2009, hlm. 1-3
[2] Majalah Mitra Indonesia, edisi 20 (57)
2012, hlm 22-23
[3]
Ferdinand Zaviera, Kontroversi
Kiamat 2012, (Yogyakarta: a+Plus Book, 2009), hlm. 5
[4] Giriwijayanto, Fakta-Fakta Menjelang
Kiamat 2012: Akhir Dari Sebuah Siklus Besar Kehidupan, (Yogyakarta:
Penerbit Narasi, 2009), hlm. 23
[6] Kukuh Mulyanto, 2012 Akankah Kiamat
Benar-Benar Terjadi?, (Yogyakarta: Pustaka Timur, 2009), hlm. 18
[9] Kata Tuhan yang dimaksudkan disini adalah
Allah Tritunggal. Pemahaman bahwa Tuhan Yesus tidak tahu kapan waktu itu,
disebabkan karena pada saat itu Yesus sedang berinkarnasi dan membatasi diri-Nya.