Rabu, 30 Mei 2012

Apakah Jadi KIAMAT Tahun 2012


Alkitab Mengatakan:
Ramalan Kiamat Pada Tahun 2012 KEKELIRUAN

       “Kiamat”. Kata  ini sudah tidak asing bagi manusia yang mengaku beragama di kolong langit ini. Semua kitab dari agama-agama di dunia ini menuliskan akan terjadi “kiamat”. Pertanyaannya adalah kapan? Ada pendapat yang mencoba memprediksi pada tanggal 21 Desember 2012. benarkah? Tidak ada satu orang manusia yang tahu kapan! Oleh karena semua kitab agama-agama tidak menulis kapan kiamat itu.
            Akan tetapi, di penghunjung tahun 2009, beredar sebuah film yang sangat fenomenal yang menyungguhkan isu “kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012”. Film kiamat tersebut memperlihatkan bencana gempa bumi, hujan meteor dan tsunami yang menghancurkan bumi dan seluruh makhluk yang menghuninya. Film yang disutradarai oleh Roland Emerich dan dibintangi oleh John Cussack dan Amanda Pett, telah menyedot perhatian dan mempengaruhi jutaan penonton, bahkan hanya dalam waktu sepekan modal pembuatan film senilai US $ 200 juta ini telah impas.[1]
            Predikasi kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, menjadi perbincangan menarik di tengah masyarakat dunia dan juga di kalangan orang-orang Kristen.[2] Banyak buku yang membahas tentang topik ini telah beredar ke mana-mana yang dengan mudah dibeli di toko-toko buku. Buku tersebut mencatat isu baru yang masih hangat di telinga dan juga segar diingatan hampir seluruh penghuni planet bumi ini: kiamat akan datang pada 21 Desember 2012! Benarkah?
            Giriwijayanto menyatakan,
Perihal kiamat 2012 sendiri merupakan isu terhebat belakangan ini, ini adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan. Ramalan tersebut mengambil tiga sumber primer. Pertama, akhir perhitungan siklus kalender Maya, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2012. Kedua, legenda, literatur dan ramalan kuno. Ketiga, peringatan dari pakar lingkungan (environmentalists) dan fisikawan bahwa bumi akan melampaui batas daya dukungannya pada kehidupan yang dapat memicu kepunahan massal.[3]

            Sumber pertama, Bangsa Maya sangat meyakini sistem penanggalan ini, yang merupakan salah satu kalender paling akurat yang pernah ada di bumi. Mereka menyatakan bahwa pada 21 Desember 2012 merupakan “end of time”.[4] Bangsa Maya di Amerika Tengah itu meyakini juga bahwa pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban manusia dan memasuki peradaban yang baru yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang.[5]
            Sumber kedua, dari pihak para peramal yang telah lama berpengaruh. Selama ini ramalan-ramalan mereka hampir 100% telah menjadi kenyataan juga turut memiliki vision yang sama, yang menyatakan bahwa akan terjadi kiamat  pada akhir tahun 2012.[6]
            Sumber ketiga, para ilmuwan juga mengumumkan bahwa pada akhir tahun 2012 bumi bisa mengalami kehancuran. Hal itu ditandai dengan munculnya tanda-tanda di planet X yang akan menabrak bumi, serangan badai matahari, meletusnya supervulkan Yellowstone, terjadinya pembalikan kutub magnet bumi dan bumi bertabrakan dengan Planet Nibiru. Para ilmuwan telah sampai pada kesepakatan kesimpulan bahwa bencana mematikan yang berskala global akan terjadi. Bila diperhatikan fakta-fakta alam tersebut, dampaknya menjadikan bumi ini hancur total (kiamat).[7]
            Penjelasan di atas, memperlihatkan bahwa kehebohan yang ditimbulkan oleh isu “kiamat 2012” muncul dari tiga sumber yaitu ramalan bangsa Maya berdasarkan kalender long count; Ramalan Para Peramal dan fakta-fakta alam yang secara ilmiah dari para fisikawan.

Apa kata Alkitab?

            Namun, pertanyaan yang perlu dan harus diajukan oleh orang kristen adalah: akankah kiamat benar-benar terjadi pada 21 desember 2012? Bagaimana konsep kiamat menurut iman kekristenan? Apakah harmonis dengan waktu yang diramal dari kalender Bangsa Maya, para peramal dan ilmuwan?
            Tentu saja jawabannya harus berdasarkan Alkitab yang  dipercaya sebagai sumber kebenaran mutlak. Kiamat dalam Alkitab yang dipercaya penuh oleh orang Kristen selalu dikaitkan dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali.[8] Kapan waktu itu akan terjadi? Tidak ada seorang pun yang tahu, kecuali Tuhan[9] saja yang tahu. Dalam Injil Matius Yesus menyatakan, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri”. Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Mat. 24:36-44 lihat Mrk. 13:32-37; Luk. 17:26-30; 21:34-36).
            Alkitab berkali-kali menjelaskan: Yesus akan datang seperti pencuri, “Tetapi ketahuilah ini: jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya akan dibongkar. Sebab itu hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga”. (Mat 24:43-44). Rasul Paulus meneruskan ajaran yang sama, ia menyatakan, “Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara tidak perlu dituliskan kepadamu. Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam” (2 Tes. 5:1-2). Rasul Petrus menuliskan, “...tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri (2 Pet. 3:10b). Dalam kitab Wahyu Rasul Yohanes menyatakan, “Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah aku tiba-tiba datang kepadamu” (Why. 3:3).

Kesimpulan

            Tidak ada keraguan bahwa Tuhan Yesus sendiri menubuatkan kedatangan-Nya yang kedua kali pada masa yang akan datang. Namun, segi tidak disangka-sangka, tidak terduga, tidak pasti ketiba-tibaan dari kedatangan Kristus disebutkan beberapa kali. Misalnya, dengan menggunakan analogi pencuri untuk mengungkapkan bahwa kedatangan itu begitu tiba-tiba dan tidak diduga.
            Kristus bisa datang kapan saja, bisa dalam waktu yang begitu dekat ataupun juga pada waktu yang masih sangat jauh ke depan. Tapi tidak ada waktu yang pasti. Tidak ada seorangpun bisa tahu. Maka semua usaha untuk meramalkan dan menentukan saatnya adalah keliru!
            Berdasarkan data Alkitab di atas yang ditunjukkan sebagai pembantah terhadap ramalan kiamat pada tahun 2012. Alkitab menyatakan bahwa ramalan kiamat pada tanggal 21 Desember 2012 tidak benar! Akan tetapi harus selalu diingat, “Kristus bisa datang kapan saja!” karena itu berjaga-jalah! Karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya.

Tulisan ini berupa intisari dari skripsi saya yang berjudul "Sorotan Alkitab Terhadap Ramalan Kiamat Pada Tahun 2012"


[1] Isu ini dijadikan sebagai berita utama dalam Tabloid Reformata edisi 120 tahun VII  1-15 Desember 2009, hlm. 1-3
[2] Majalah Mitra Indonesia, edisi 20 (57) 2012, hlm 22-23
[3] Ferdinand Zaviera, Kontroversi Kiamat 2012, (Yogyakarta: a+Plus Book, 2009), hlm. 5
[4] Giriwijayanto, Fakta-Fakta Menjelang Kiamat 2012: Akhir Dari Sebuah Siklus Besar Kehidupan, (Yogyakarta: Penerbit Narasi, 2009), hlm. 23  
[5] Ibid, hlm. 25
[6] Kukuh Mulyanto, 2012 Akankah Kiamat Benar-Benar Terjadi?, (Yogyakarta: Pustaka Timur, 2009), hlm. 18
[7] Ibid, hlm. 39-40
[8] Herlianto, Akhir Zaman Kapan Akan Terjadi?, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002), hlm. 7
[9] Kata Tuhan yang dimaksudkan disini adalah Allah Tritunggal. Pemahaman bahwa Tuhan Yesus tidak tahu kapan waktu itu, disebabkan karena pada saat itu Yesus sedang berinkarnasi dan membatasi diri-Nya.

2 komentar:

  1. hal yang mudah dilakukan adalah menakuti penakut,benarkah banyak orang terpengaruh dengan isu kiamat....
    jikalau tidak, maka ajaran Kitab suci Kristen tidak sia-sia bertahan samapai sekarang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Tel
      terimakasih atas komentarnya.
      ada yang terpengaruh dan ada juga yang tidak. mereka yg tidak terpengaruh adalah yang kuat dalam pengajaran Alkitab yang benar. itu makanya ajaran Kitab Suci wajib trus diberitakan kepada mereka yang lemah.

      tentang ketakutan, justru manusia zaman sekarang tidak takut dengan kiamat krn mrk cuek bukan karena mereka siap menghadapinya.

      Hapus